My first article : Curhatan seorang desainer newbie

Assalamu’alaikum

Hello, wuzzup guys, this is my first article kali ini gue mau sedikit curhat tentang pengalaman gue sebagai seorang desainer (padahal baru newbie sok2an lu mbon).

Jadi seorang desainer grafis itu bagi gue pribadi emang menyenangkan, tapi selain itu seorang desainer harus dituntut kreatif (ya tentulah kalo nggak kreatif udah tidur aje lu tong2), tapi gue sendiri gak yakin sih kalo gue itu kreatif haha, dan yang menjadi poin plus seorang desainer grafis adalah jiwa seninya, tapi terkadang tidak semua desainer itu memiliki jiwa seni yang inovatif atau pokoknya gak plagiat gitu aja deh haha, banyak sih desainer yang hanya bermodalkan gambar curian dari mbah e gugel trus ditrace atau diedit dan lalu diaku sebagai karyanya, oke ngambil gambar dari gugel sebenarnya itu sah-sah saja tapi ya lihat dululah lisensi/hak cipta dari gambar tersebut, jadi jangan asal comotlah, hargain dong, kalau lisensinya berbayar ya dibeli atau ijin dulu paling enggak menghargai hasil karya orang lainlah, dan juga tentang software yang digunakan untuk membuat desain, jujur gue pribadi dulu pertama belajar desain dari nol sampai pertengahan tahun lalu gue masih pake software desain bajakan (corel, ps, ai, dll) dan begitupun dengan OS pc gue, tapi mulai akhir tahun 2016 sampai sekarang gue udah ngurangin pemakaian software (bajakan bukan karena gue banyak duit, mengingat harga software original itu sendiri contohnya saja corel draw x8 itu harganya bisa buat beli 1 motor bebek bekas, kan lumayan. 

Dalam hal software bajakan yang sangat marak dinegaraku yang amat aku cintai ini bukan salah pemakai software bajakannya saja, nilai mata uang rupiah yang kian tak stabil juga sangat berpengaruh dalam hal ini dan juga rendahnya penghargaan dari hasil sebuah karya terutama ketika kita dimintai tolong teman untuk membuatkan sebuah desain katakanlah sebuah logo, banyak dari kalangan desainer grafis (alah pake ngatasnamain kalangan desainer grafis bilang aja mau curcol) ya termasuk gue juga haha, banyak dari hasil karya kami yang dihargai dengan harga yang tidak pantas (sukur2 dibayar lu tong), bukan berarti kita tidak mau membantu sesama, okelah kalo semisal desain yang kita buat itu untuk kegiatan sosial atau apalah yang intinya tidak dikomersilkan oleh client semisal logo komunitas sosial dan semacamnya atau sekedar bantu temen yg bener2 pengen ngrintis usaha dari awal dan sangat mendesak butuh bantuan kita, serius gue pribadi mau bantu, tapi pada kenyataanya enggak banyak dari client yang mengatas namakan teman dan persaudaraan meminta untuk dibuatkan desain yang katakanlah memiliki harga jual tinggi dan nyeni gitulah dengan harga mepet atau malah gretong., nah sebenarnya ini lo yg kadang membuat gue pribadi budrek haha, posisi kita sebenarnya serba salah ketika kita meminta bayaran yang sepadan dengan harga desain yang kita buat nanti dikatain "sama temen kok pelit sih? kok itungan sih? gak support temen lu? mati aja lu, desain simple gitu lo hargain mahal" so, kalo udah dikatain gitu gimana ? jujur memang hasil karya gue belum bisa dikatakan bagus bahkan masih terbilang amatir, tapi plisss man, Simple isn't easy! buat desain itu juga pakai mikir dan kadang juga kita harus jadi manusia nocturnal untuk nyiptain satu desain saja. Pernah dulu gue punya klien, padahal udah gue hargain murah banget serius, tapi apa? ya dengan kepolosonnya ditawar, dan dengan bodohnya gue terima (ya mau gimana lagi, ada rejeki masa gue tolak haha) tapi gue tetep bersyukurlah sekecil atau sedikit apapun bayaran yang gue dapet itu bukan dari hasil nyuri, tapi ayolah desainer itu juga kerja keras juga mikir, paling enggak dihargainlah, harga software juga gak murah lo, rasanya gak dihargain hasil karya itu sakitnya diongkos toooong.

            Untuk sekarang ini alhamdulillah, gue udah bisa beli software asli dari hasil jerih payah gue berkompetisi disalah satu website terkenal yang menyediakan ruang sayembara desain seperti desain logo, desain web, dll. Dan untuk tool atau software desain gue sekarang udah gak pake Corel lagi, gue pake Inkscape yang berstatus opensource alias gretong haha, dan untuk pengganti photoshop gue menggunakan software gratisan yang bernama gimp. Dua software gratisan tersebut tak kalah powerful dari software berbayar such as, corel draw, photoshop, ai, etc. ya meskipun ada banyak kekurangannya sih (ya iyalah namanya gratisan). Tapi gue suatu saat dan Insya Allah secepatnya bakal make software berbayar lagi buat ningkatin kualitas hasil karya gue demi kepuasaan klien dan penikmat karya gue, mohon doanya ya kawan hehe.

            Oke sekian thanks…. Buat siapa aja yg mau baca artikel gue yg isinya curhatan gue yang gak bermutu ini hehe, maaf bila ada salah kata atau penulisan yang buruk, maklum gue baru newbie, monggo yang suka silahkan follow blog gue, jangan lupa share, and gimme feedback. Dan sekalian promosi jika kalian butuh desain logo atau semacamnya silahkan hubungi saya atau cek Instagram saya @mbonster. Sekian Wassalamu’alaikum.